Senin, 12 Maret 2012

Cara pilih jurusan kuliah yang baik dan tepat?


Judulnya innocent ya. Kalo gini “Awas, pilihan lo hari ini nentuin masa depan lo nanti! Too provoke! Hehehe… tapi bener, kuliah itu gerbang awal menuju masa depan. Apa yang dipilih saat ini adalah yang akan dijalankan dalam rutinitas di masa yang akan datang. Bisa dibayangin nggak, kalau setiap hari kalian harus ngejalanin sesuatu yang baru disadari ternyata nggak gua banget, bukan minat kita, atau saya nggak sukaaa! Pasti akan berat. Tapi coba kalau kalian menemukan jurusan kuliah yang ternyata kalian enjoy, suka, atau itu sudah menjadi cita-cita sejak kecil. Rasanya setiap malam nggak sabar untuk cepet-cepet pagi, dan setiap bangun pagi selalu semangat untuk berangkat ke kampus (Ini berlaku juga kalau kalian punya gebetan di kampus, hehehe). Maksudnya kalian akan selalu enjoy dalam setiap pelajaran, semangat untuk selalu ngegali kreatifitas kalo ada tugas-tugas, nggak patah semangat kalo menemukan kendala atau kesulitan, karena yang kalian pilih sudah baik dan tepat.
Pepatah mengatakan, “Ada banyak jalan menuju Monas” begitu juga saat memilih Jurusan Kuliah yang Baik dan Tepat. Here goes the 5 ways to get best study that suits you.

1.     Sesuai dengan cita-cita, minat, dan bakat
Waktu kecil dulu ada yang bercita-cita jadi dokter (Terutama yang sering dengerin lagunya Susan. Hehehe) Nah, ini bisa menjadi poin awal yang baik kalau kamu sudah tau ingin menjadi apa nantinya. Yang mau jadi dokter tinggal pilih jurusan… Ya kedokteran, lah. Begitu juga yang lain tinggal disesuaikan dengan jurusannya. Tapi harus dicek lagi. Apa betul cita-cita kamu ini sudah sesuai dengan minat kamu dan secara kemampuan kamu sanggup. Maksudnya gini, kamu ingin berkarir dibidang ekonomi tapi kamu merasa kurang dalam hitung-hitungan, atau ingin menjadi dokter hewan tapi kamu lemah hafalan. Bisa-bisa nanti waktu lagi operasi gajah sirkus abis kecelakaan, waktu harus dianastesi (bius) kamu bilang, ”Suster, saya lupa ini harus dikasih berapa banyak… catetan kuliah saya di rumah. Bentar saya pulang dulu, yaks!” Jadi ada baiknya minat kamu itu disesuaikan dengan kemampuan. Mengikuti tes minat dan bakat terlebih dahulu juga bisa jadi pilihan.

2.     Cari informasi dan diskusi

Banyak-banyak bertanya, sama orang tua, keluarga, saudara, guru, teman, atau pergi ke konsultan pendidikan, ketemu sama orang-orang yang secara profesional bekerja di bidang yang kamu minati. Jurusan kuliah saat ini makin berkembang. Selain dari jurusan-jurusan yang sudah kamu ketahui, seperti Komunikasi, Ekonomi, Hukum, Pertanian, Desain, dsb.. sekarang mulai banyak jurusan yang mulai berkembang dan cukup diminati, seperti jurusan Bisnis, Musik, Fashion Design, sampai jurusan-jurusan kuliah yang lebih spesifik seperti Actuarial Studies, Applied Finance, Biotechnology, Digital Architecture, Risk Management, Wealth Management, dan masih ada beberapa lagi. Manfaatin juga internet untuk memudahkan kamu melakukan pencarian informasi. Cari situs forum atau chatting di grup yang bisa dipercaya.
Kumpul dan rangkum semua informasi yang udah kamu dapetin. Dan coba diskusikan lebih lanjut dengan orang tua. Meskipun keputusannya bisa jadi ada di tangan kamu, tapi orang tua akan memberikan advise yang mungkin belum terpikir oleh kamu sebelumnya.
3.     Pertimbangkan Lokasi & Biaya
Sebagian orang tua berkeberatan anaknya memilih kuliah di luar kota atau luar negeri. Meskipun ada juga yang justru menyarankan. Tujuannya supaya kalian lebih mandiri dan bisa juga karena memang kampus terbaik untuk jurusan yang dipilih memang adanya di sana. Lokasi lagi-lagi harus dipertimbangkan. Karena akan terkait juga dengan biaya yang harus dikeluarkan selama kalian menjalani kuliah nanti. Tapi lokasi di luar kota itu tidak selamanya berbiaya tinggi, ada juga yang memang sudah terkenal dengan kota pelajar, bisa jadi menawarkan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan tempat kamu tinggal sekarang.
Namun untuk urusan biaya, ada banyak cara untuk mengatasinya. Saat ini banyak Universitas atau Institusi yang menyediakan beasiswa. Cari tahu bagaimana mendapatkannya. Jangan jadikan biaya sebagai penghambat. Kalian bisa lebih kreatif dengan kuliah sambil bekerja paruh waktu (freelance) atau berbisnis dengan modal kecil. Jangan salah, ini justru bisa mengasah kreatifitas dan menambah skill. Asal waktu kuliah tetap menjadi nomor satu.
4.     Peluang Diterima
Setiap Universitas baik Negeri maupun Swasta mempunyai daya tampung di setiap jurusannya. Perhatikan baik-baik. Untuk jurusan-jurusan favorit, meskipun daya tampungnya besar bisa jadi rasio atau peluang penerimaannya menjadi lebih kecil karena banyaknya peminat. Dan jurusan-jurusan yang sedikit peminat bisa jadi memberikan peluang yang lebih besar. Kalian bisa mengetahuinya dari grade/penilaian yang biasa dikeluarkan oleh media-media cetak atau di tempat-tempat bimbingan belajar. Jika kalian sudah mengetahuinya, kalian bisa menyiasati saat memilih. Atau untuk lebih aman bisa juga dengan mendaftar di beberapa universitas.
Kalian juga bisa mengukur kemampuan sejauh mana bisa diterima di satu jurusan di tempat favorit. Rajin-rajinlah mengikuti tryout. Ini juga bisa sebagai ajang latihan sebelum bertempur di medan UMPTN (Sekarang masih UMPTN gak ya. Namanya?) Jika hasilnya belum bagus, nggak usah minder. Jika pada UMPTN ada 2 jurusan yang bisa dipilih, pilih satu jurusan dan universitas yang kamu cita-citakan, dan satu pilihan jurusan dan universitas lagi, boleh juga pilih yang sedikit di bawah.
5.     Peluang Karir Masa Depan
Harapan dan impian kita setelah kuliah tentu bekerja, di institusi atau perusahaan hebat, kredibel, dan punya jenjang karir bagus. Harus kalian cermati baik-baik bagaimana jurusan yang kalian pilih saat ini bisa mengantarkan kalian meraih itu semua. Banyak yang bilang saat ini cari kerja sulit dan banyak sarjana yang menganggur. Untuk jurusan-jurusan tertentu bahkan di klaim susah dapet kerja. Memang, ada beberapa peluang pekerjaan lebih kompetitif dari bidang pekerjaan lainnya. Namun yang terpenting adalah bagaimana kalian secara individu mempersiapkan diri untuk bisa siap bekerja setelah lulus kuliah. Apa aja yang harus dipersiapkan? Selain prestasi penilaian selama kuliah usahakan untuk selalu baik, kembangkan juga skill dan kemampuan yang bisa mendukung pekerjaan kamu nantinya. Misalnya kalo kamu ingin jadi wartawan, wawasan kamu harus diperluas, mungkin juga harus punya kemampuan menulis yang baik. Atau jika ingin kuliah di jurusan Hubungan Internasional dan menjadi diplomat, memiliki lebih dari satu kemampuan bahasa asing bisa jadi nilai tambah kamu setelah lulus nanti. Selain itu cari pengalaman selama kuliah, sebanyak-banyaknya. Ok, artinya, sah-sah saja dengan jurusan apapun yang kalian pilih selama kalian mempersiapkan diri untuk punya kompetensi dan kemampuan yang baik setelah lulus kuliah nanti.
Jadi kesimpulannya… Memilih jurusan kuliah bisa dilihat dari minat, bakat dan kemampuan kamu. Cari informasi sebanyak-banyaknya dan diskusikan kembali dengan orang tua. Kalian bisa sukses di bidang apapun, jika sungguh-sungguh meraihnya. Seperti kata NAS di lagunya I Know I Can. “You can be anything in the world.. I know I can, be what I wanna be, if I work hard at it, I’ll be where I wanna be.” Tarikk maaang…
Sumber:infokuliah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar