Senin, 06 Februari 2012

Contoh Resensi Novel Best Friend

Judul                            :           Best Friend

Pengarang                    :           Sekar Maya Padmaniasti Nakula

Penerbit                       :           DAR Mizan (Group), PT Mizan Pustaka

Jumlah  halaman           :           188 halaman

Isi                                :

            Ini kisah seru pertemanan 5 anak di SMP Rockport Junior High School. Charlize, Zane, Jules, Caitlin, dan Kelan. Hari itu final kompetisi basket SMP se-California. Jules, kapten tim basket Rocket Rockport juga ikut bertanding. Dan Rocket Rockport menang dengan skor 72-70. Mereka akan mewakili California untuk keempat kalinya ke kejuaraan basket SMP tingkat nasional yang akan diselenggarakan di New York saat musim panas. Seusai pertandingan, Charlize, Zane, Jules, Caitlin, dan Kelan menuju kafe Garcia’s. Mereka membicarakan konser Caitlin malam itu di Los Angeles Dome. Ya, Caitlin adalah artis pendatang baru di Hollywood. Suaranya sangat menakjubkan. Dan seperti biasa, Caitlin sudah menyiapkan tiket VVIP untuk sahabat-sahabatnya.

            Liburan musim panas tiba, sekarang mereka berlima ada di New York. Di sana mereka tidak hanya sekedar liburan, melainkan ada jadual yang harus dilakukan. Caitlin akan konser dengan The Jonas Brother, Jules mengikuti final turnamen, dan Zane ada lomba sains.

            Tibalah saat Zane sedang mengikuti kompetisi sains. Keempat sahabatnya ikut menyaksikan. Charlize sempat mengambil foto untuk koran sekolah. Ia sudah dipercaya oleh sekolah akan kepandaiannya di bidang jurnalistik. Saat pengumuman tiba, Zane berhasil menjadi pemenang pertama. Tak heran, banyak yang menganggap Zane adalah murid tergenius di Rockport Junior High School  Rocket Rockport berhasil masuk final. Kali ini melawan Miami Mice dari Florida. Di sela-sela pertandingan, Caitlin harus ke kamar mandi dulu untuk membetulkan make up-nya. Karena setelah pertandingan, Caitlin langsung pergi ke tempat konsernya bersama Jonas. Baru saja masuk toilet, ada yang mengejutkan. Caitlin diculik.

            Kembali ke pertandingan Jules, Rocket Rockport memenangi kejuaraan nasional. Sementara di tempat lain, Caitlin berhasil mengirim SMS bantuan. Dan Kelan yang mendapat SMS itu. Langsung saja Kelan dan kawan-k`wannya menuju ke gudang mesiu, tempat diculiknya Caitlin serta menghubungi polisi. Berhasil menemukan Caitlin, bersamaan dengan datangnya suara polisi, tidak sengaja si penculik menjatuhkan pemantik api yang sudah menyala. Cepat-cepat Caitlin dan teman-temanya keluar dari gudang itu. Dan booom… gudang mesiu meledak. Semua telah diamankan oleh polisi. Caitlin segera menuju tempat konser, dan konser pun berjalan dengan lancar.

            Kini mereka sudah kelas tiga. Hari itu adalah pertandingan final kompetisi sepak bola tingkat SMP. Kelan ikut bertanding. Rockport menang 2-1. Namun, setelah mencetak gol terakhir, Kelan terjatuh. Ada pemain belakang yang menyikut jantungnya. Sudah lama Kelan mengidap penyakit jantung. Hanya keluarganya dan Caitlin yang mengetahui hal itu. Setelah dilarikan ke rumah sakit, Kelan pergi untuk selama-lamanya.

            Sepertinya Caitlin masih belum rela dengan kepergian Kelan. Ia selalu teringat masa terakhirnya dengan Kelan sebelum pertandingan Kelan dimulai. Kelan sempat menitipkan surat untuk keluarga dan sahabat-sahabatnya. Dan juga memberikan kalung untuk Caitlin.

            Akhirnya Caitlin sudah bisa menerima dengan lapang dada. Ia sadar bahwa semua sudah menjadi kehendak dari yang kuasa, begitu juga dengan Charlize, Zane, dan Jules. Mereka yakin walaupun raga sudah tiada, jiwa persahabatan mereka akan tetap terkenang di hati. Untuk selamanya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar