Kamis, 17 Oktober 2013

KEAJAIBAN SHOLAT "Sholat itu Mengikuti Alam"


Kenapa dalam sholat ada ruku’? ada sujud? Dan kenapa ada sholat wajib setiap hari?  ya.. jawabannya adalah judul di atas, karena kita mengikuti alam sekitar.

Kita sholat wajib 5 waktu, tiap rakaat ada 1 ruku’ dan 2 sujud. Jika diambil sudut dari awal sholat posisi berdiri, kemudian ruku’… maka saat ruku’ akan membentuk sudut 90° dan sujud membentuk sudut 135° (dari 90+45). Kalau berdiri kita anggap sudutnya  0°.

Jadi  rumusnya..
1 rakaat = ruku + 2*sujud = 90 + 2*135 = 360°
360° artinya satu putaran. Ini diibaratkan seperti bumi yang berputar tiap harinya. Jadi kalau kita sholat setiap hari, tiap rakaatnya  dimisalkan sama dengan mengelilingi bumi satu putaran. Keren kan… Subhanallah…

The next is..  sholat gerhana
Kali ini aku mau berbagi cerita tentang sholat gerhana nih.

Walaupun dari dulu udah kenal dengan istilah sholat gerhana tapi pertama kali ikut melaksanakannya baru tahun lalu. Tepat tanggal 4 juni 2012 ba’da isha’, dimana gerhana bulan sedang terjadi.
Karena mungkin waktu itu belum semua orang tau ya, termasuk aku (hehe), jadi sebelum sholat dimulai, imam menjelaskan kepada jama’ah urutan sholat gerhana secara garis besar.

Sholat gerhana terdiri dari dua rakaat.
Rakaat pertama diawali dengan takbiratul ihram, dilanjutkan dengan bacaan iftitah, al-fatihah, dan surah yang sangaaaat panjang. Kemudian ruku’ yang lamaaaa, lalu i’tidal. Setelah itu kembali membaca al-fatihah dan surah yang panjaaang tapi tidak sepanjang yang pertama. Kemudian ruku kembali dan tidak selama yang pertama. Selanjutnya I’tidal dan sujud seperti sholat biasa.
Dan kemudian.. dilakukan hal yang sama pada rakaat kedua.

Coba kita perhatikan. Dalam satu rakaat terdapat dua kali ruku’. Kenapa bisa seperti itu? Ya.. jawabannya kembali ke judul yang kita bahas ini, yakni kita Sholat itu Mengikuti Alam.
Ketika gerhana sedang terjadi, entah itu gerhana bulan/matahari. Posisi bumi, bulan dan matahari terletak pada satu garis lurus. Betul?  Garis lurus jika diukur akan menghasilkan sudut 180°.

Jika ruku’ tadi dihitung 90°. Maka dalam satu rakaat sholat gerhana, 2 x ruku’ = 2 x 90° = 180°.
Sudut 180° membuktikan bahwa sholat gerhana ini mengikuti alam yang sedang dalam posisi 180°(satu garis lurus) juga. Subhanallah…

Satu lagi.. kenapa sholat jenazah itu hanya berdiri saja? kembali lagi jawabannya. karena sholat itu mengikuti alam sekitar. Kalau berdiri tadi kita anggap sudutnya  0° bukan? Ya itulah, 0° menandakan bahwa orang mati itu tidak bergerak. Tidak bergerak artinya tidak berubah, tidak mengubah posisi sama sekali, karena itu dianggap 0°, maka sholatnya hanya berdiri saja.

Itulah sedikit tentang keajaiban sholat. Karena itu jagalah sholat kita teman.. sebagai salah satu bentuk syukur kita kepada Tuhan..  :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar