Kenapa dalam
sholat ada ruku’? ada sujud? Dan kenapa ada sholat wajib setiap hari? ya.. jawabannya adalah judul di atas, karena
kita mengikuti alam sekitar.
Kita sholat wajib
5 waktu, tiap rakaat ada
1 ruku’ dan 2 sujud. Jika diambil sudut dari awal sholat posisi berdiri,
kemudian ruku’… maka saat ruku’ akan membentuk sudut 90° dan sujud membentuk sudut 135° (dari 90+45).
Kalau berdiri kita anggap sudutnya 0°.
Jadi
rumusnya..
1 rakaat = ruku + 2*sujud = 90 + 2*135
= 360°
360° artinya satu putaran. Ini
diibaratkan seperti bumi yang berputar tiap harinya. Jadi kalau kita sholat
setiap hari, tiap rakaatnya dimisalkan
sama dengan mengelilingi bumi satu putaran. Keren kan… Subhanallah…
The next is.. sholat
gerhana
Kali ini aku
mau berbagi cerita tentang sholat gerhana nih.
Walaupun dari dulu udah kenal dengan istilah sholat gerhana tapi pertama kali ikut melaksanakannya baru tahun lalu. Tepat tanggal 4 juni 2012 ba’da isha’, dimana gerhana bulan sedang terjadi.
Walaupun dari dulu udah kenal dengan istilah sholat gerhana tapi pertama kali ikut melaksanakannya baru tahun lalu. Tepat tanggal 4 juni 2012 ba’da isha’, dimana gerhana bulan sedang terjadi.
Karena
mungkin waktu itu belum semua orang tau ya, termasuk aku (hehe), jadi sebelum
sholat dimulai, imam menjelaskan kepada jama’ah urutan sholat gerhana secara
garis besar.
Sholat
gerhana terdiri dari dua rakaat.
Rakaat
pertama diawali dengan takbiratul ihram, dilanjutkan dengan bacaan iftitah,
al-fatihah, dan surah yang sangaaaat panjang. Kemudian ruku’ yang lamaaaa, lalu
i’tidal. Setelah itu kembali membaca al-fatihah dan surah yang panjaaang tapi
tidak sepanjang yang pertama. Kemudian ruku kembali dan tidak selama yang
pertama. Selanjutnya I’tidal dan sujud seperti sholat biasa.
Dan
kemudian.. dilakukan hal yang sama pada rakaat kedua.
Coba kita
perhatikan. Dalam satu rakaat terdapat dua kali ruku’. Kenapa bisa seperti itu?
Ya.. jawabannya kembali ke judul yang kita bahas ini, yakni kita Sholat itu
Mengikuti Alam.
Ketika
gerhana sedang terjadi, entah itu gerhana bulan/matahari. Posisi bumi, bulan
dan matahari terletak pada satu garis lurus. Betul? Garis lurus jika diukur akan menghasilkan
sudut 180°.
Jika ruku’ tadi dihitung 90°. Maka
dalam satu rakaat sholat gerhana, 2 x ruku’ = 2 x 90° = 180°.
Sudut 180° membuktikan bahwa sholat
gerhana ini mengikuti alam yang sedang dalam posisi 180°(satu garis lurus) juga.
Subhanallah…
Satu lagi.. kenapa sholat jenazah itu hanya berdiri saja? kembali lagi jawabannya. karena sholat itu mengikuti alam sekitar. Kalau berdiri tadi kita anggap sudutnya 0° bukan? Ya itulah, 0° menandakan bahwa orang mati itu tidak bergerak. Tidak bergerak artinya tidak berubah, tidak mengubah posisi sama sekali, karena itu dianggap 0°, maka sholatnya hanya berdiri saja.
Satu lagi.. kenapa sholat jenazah itu hanya berdiri saja? kembali lagi jawabannya. karena sholat itu mengikuti alam sekitar. Kalau berdiri tadi kita anggap sudutnya 0° bukan? Ya itulah, 0° menandakan bahwa orang mati itu tidak bergerak. Tidak bergerak artinya tidak berubah, tidak mengubah posisi sama sekali, karena itu dianggap 0°, maka sholatnya hanya berdiri saja.
Itulah sedikit tentang keajaiban
sholat. Karena itu jagalah sholat kita teman.. sebagai salah satu bentuk syukur
kita kepada Tuhan.. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar